PURWOKERTO.SUARA.COM, BANTUL - Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa dipanggil Gus Baha saat ini merupakan ulama terkenal karena ilmu agamanya yang luas dan mendalam. Meski ia berasal dari Rembang, ia sangat mengenal dan dikenal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bahkan, Gus Baha memiliki pondok pesantren Izzati Nuril Quran yang berada di daerah Bedukan, Pleret, Pleret, Bantul, DIY. Sebelum pandemi Covid-19 merebak, ia sering mengadakan pengajian rutin sebulan sekali di pondok tersebut.
Seorang Santri Pondok Pesantren Izzati Nuril Quran, Arwani mengatakan semenjak Covid-19, Gus Baha belum mengadakan pengajian yang dihadiri untuk publik.
"Semenjak pandemi memang libur. Untuk sementara pengajian di sini untuk intern saja. Kami ya ikut perintah beliau, sebagai santri kan sami'na wa ato'na," ujarnya saat ditemui oleh Purwokerto.suara.com di Pondok Pesantren Izzati Nuril Quran, Senin (27/06/2022).
Baca Juga:Presiden Baru Filipina Ferdinand Marcos Dilantik Gantikan Duterte
Ia melanjutkan, terkait pengajian tentang Tafsir Al-Qur'an, saat ini dilanjutkan di Pondok Pesantren Narukan di Rembang. Akan tetapi, ia memperkirakan kataman Al-Qur'annya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Izzati Nuril Quran.
"Mungkin di sini (Pondok Pesantren Izzati Nuril Quran) dilakukan kataman. Mungkin juga bisa sebelum kataman. Ya kita gak tau pastinya, soalnya cuma ngira-ngira," jelas Arwani.
Ia mengungkapkan, Senin (20/06/2022) lalu Gus Baha menyempatkan ke Pondok Pesantren Izzati Nuril Quran. Hal itu dikarenakan ada beberapa acara di DIY.
"Kemarin kan ada acara di tiga tempat, di Krapyak, UII, dan Ngrukem. Ke sini malam Senin sampai Senin habis maghrib. Di sini (pondok) hanya bertemu para panitia dan santri-santri saja," kata Arwani.
Ia menerangkan, ketika Gus Baha ada acara di wilayah DIY, pasti datang ke Pondok Pesantren Izzati Nuril Quran. Akan tetapi, untuk saat ini memang belum mengadakan pengajian umum dan hanya untuk pihak intern pondok. (Arif KF)