PURWOKERTO.SUARA.COM, BEKASI-Video detik-detik sebuah mobil terseret kereta api (KA) beredar di media sosial. Disebut kecelakaan kereta api itu terjadi di wilayah Tambun, Bekasi.
Kecelakaan antara KA dan sebuah mobil minibus saat melintas di perlintasan liar daerah Cikarang-Tambun.
Kanit Samapta Polsek Tambun AKP Bambang Farobi mengatakan, mobil itu berisi satu keluarga terdiri dari tiga orang, yakni bapak, ibu, dan seorang anak.
Mobil itu diduga menerobos perlintasan tanpa palang pintu saat kereta hendak melintas.
"(Mesin) Mobil mati, anak dan istrinya keluar, cuma bapaknya masih di dalam mungkin masih berusaha, dia terseret sama kereta," katanya
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, akibat kejadian itu, terjadi kerusakan pada sarana dan prasarana KA, salah satunya kerusakan motor wessel.
Kejadian tersebut juga menghambat perjalanan kereta api karena terdapat sejumlah KA Jarak Jauh dan KRL yang belum dapat melintas selama proses evakuasi dilakukan.
Tim KAI Daop 1 Jakarta bersama pihak-pihak terkait dan masyarakat telah mengevakuasi mobil yang sempat tersangkut di lokomotif KA Argo Sindoro.
Kami mengingatkan kembali kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang, tengok kanan kiri sebelum melintas, selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu, sirine untuk keselamatan bersama," imbuh dia.
Ia mengatakan, perlintasan liar di KM 34+4/5 sementara akan ditutup sebagai bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat.
Sesuai Undang Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 94, untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang tewas. Korban tak lain adalah pengemudi mobil minibus jenis Toyota Avanza tersebut.