SUARAPURWOKERTO.ID, BANJARNEGARA- Kejadian tragis kembali dialami seorang petani di Kabupaten Banjarnegara yang menjadi korban peluru nyasar. Seorang petani asal Desa Purwasana, kecamatan Punggelan dilaporkan terkena luka tembak hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ia diduga menjadi korban peluru nyasar oleh pemburu babi hutan.
Kasus ini pun mengingatkan kejadian sama pada 2019 silam. Saat itu,Triantoro, warga Desa Pasuruhan Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara ditemukan tewas di kebun.
Petani itu mulanya beraktivitas di kebun yang menjadi rutinitasnya. Hingga sebuah tembakan mengenai kepalanya. Tubuhnya roboh hingga meninggal di lokasi kejadian. Rupanya peluru yang bersarang di kepalanya adalah milik pemburu. Pemburu yang belakangan diketahui bernama AS dan AK itu mulanya menyasar babi hutan.
Pergerakan Triantono di balik semak membuat pemburu mengiranya adalah babi hutan. Pemburu itu langsung melesatkan tembakan ke arah sasaran yang diyakini babi hutan. Namun ternyata bukan babi hutan yang mereka dapat, namun sesosok manusia yang terkapar hingga tewas. Mereka yang panik memutuskan melarikan diri, hingga polisi melakukan pengejaran.
“Alat bukti yang kami sita senjata laras panjang rakitan. Dan selongsong yang menyebabkan matinya korban,”kata Kapolres Banjarnegar kala itu, AKBP Aris Yudha Legawa