SUARAPURWOKERTO.ID, Manchester City dinobatkan sebagai juara Liga Inggris pada Hari Minggu waktu setempat, setelah comeback spektakuler di babak kedua melawan Aston Villa di Stadion Gundogan.
Awalnya pasukan Guardiola tertinggal 2-0, akan tetapi, Ilkay Gundogan mencetak dua gol pada menit 76 dan 81, serta satu gol Rodri pada menit 78. Hal itu membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Manchester City saat memiliki enam gelar dalam 11 musim terakhir, dengan sebagian besar skuad saat ini telah bersatu sejak kedatangan Pep di Manchester pada 2016.
Setelah adegan dramatis yang menciptakan lebih banyak sejarah, Pep menegaskan para pemain dan pelatihnya tidak akan pernah dilupakan.
"Kami adalah legenda. Ketika Anda menang empat dari lima maka itu karena orang-orang ini sangat istimewa. Kami akan dikenang," ujar Pep dalam situs resmi Manchester City.
Ia melanjutkan, Empat Liga Premier dalam lima tahun mungkin merupakan pencapaian terbaik yang telah dilakukan dalam karirnya.
Dalam pertandingan melawan Aston Villa, Pep memuji para pemainnya dan para pendukung Etihad atas bagaimana mereka merespons setelah tertinggal dua gol.
"Pertandingan terakhir selalu spesial, banyak emosi. Saat kami mencetak gol, itu mengubah segalanya," tegasnya
Pep mengatakan kepada para pemain, bahwa hal itu normal, tetapi para pemain harus mengatasinya. Pihaknya mencetak gol dan mendapatkan momentum dan para penggemar melakukan sisanya.
"Itu adalah atmosfer terbaik yang pernah saya jalani sejak saya datang ke sini. Besok kita bisa merayakan bersama di jalanan Manchester dengan cerutu dan bir," pungkas Pep. (AKF)