SUARA.COM, PURBALINGGA – Pengelola wisata Purbalinga bersiap menyambut libur Lebaran yang diprediksi akan berdampak terhadap lonjakan kunjungan wisatawan. Persiapan pada pengelolaan daya tarik wisata agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan wisatawan.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyampaikan ada sekitar 23 juta pemudik yang akan memasuki Jawa Tengah pada musim lebaran tahun ini, termasuk Purbalingga.
Darip pemudik sebanyak itu diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisata Purbalingga pada 2022 ini yang ditargetkan sebanyak 1.850.000 ribu orang. Dari target itu, sebanyak 562.843 wisatawan sudah berkunjung ke Purbalingga hingga triwulan I 2022.
“Sektor wisata harus mempersiapkan diri sejak dini untuk menyambutnya karena pemudik sudah haus berwisata setelah dua tahun dibatasi dan sekarang ada kelonggaran,” ujar Kadinporapar Purbalingga, Prayitno dalam Silaturahmi Insan Wisata Purbalingga di Ruang Andrawina, Kompleks Owabong, Jumat (22/4/2022).
Antisipasi Dampak Negatif Gelombang Wisatawan
Prayitno menyatakan pentingnya menerapkan Sapta Pesona demi kepuasan konsumen. Selain itu, pengelola wisata juga harus mengantisipasi pandemi covid-19 yang belum menjadi endemi.
“Protokol kesehatan tetap harus diterapkan, sarana prokes juga harus disiapkan,” ujarnya.
Pengelola wisata diharapkan menyiapkan pos kesehatan dan pos informasi dengan petugas yang memadai. Kemudian, mempercepat vaksinasi sampai tahap booster terhadap para pegawainya dan terlibat dalam pengelolaan wisata seperti pedagang UMKM, petugas parkir dan lainnya. Selain itu, kondisi wahana juga harus aman untuk keselamatan pengguna.
“Kami juga menghimbau untuk disiapkan pengaturan antrian dan potensi kerumunan di toilet, parkir, gazebo dan wahana,” ucap Prayitno.
Selanjutnya, Prayitno juga menghimbau pengelola wisata berkoordinasi dengan lintas sektor untuk mengantisipasi ancaman keamanan dan timbulnya kemacetan. Ia juga menyampaikan jangan sampai terjadi pungli dan kenaikan harga tiket, souvenir dan parkir yang tidak wajar dan memberatkan pengunjung.
“Tahun 2022 ini semoga bisa menjadi tahun kebangkitan pariwisata Purbalingga,” tuturnya.